Gambar diatas adalah contoh diagram control star ( bintang ) delta ( segitiga ) disini kami akan sedikit menjelaskan prinsip kerja rangkaian start delta.
Rangkaian start delta dibuat dengan tujuan menghindari atau mengurangi lonjakan arus,seperti kita ketahui selain metode star delta kita juga mengenal sistem control motor DOL ( Direct On Line ) yang biasanya dipergunakan pada motor-motor berdaya rendah sedangkan umtuk motor berdaya besar biasanya digunakan metode start delta atau menggunakan inverter.
Pada prinsipnya kita menginginkan pada saat star motor menggunakan hubungan star selama beberapa detik kemudian setelah itu berpindah ke hubungan delta,karena jika stator kita hubungkan star maka dia akan memperoleh seperakar tiga dari tegangan line sehingga arus star ;ebih kecil dan putaran motorpun pelan.
Sekarang anda lihat diagram diatas kami menggunakan 3 kontaktor K1,K2,K3 ( digunakan untuk penghubung tegangan sumber ke motor ) kemudian timer ( digunakan untuk set waktu perpindahan dari hubungan star ke delta pada stator motor ) dan juga sebuah thermis untuk safety over load motor kemudian push botom untuk tombol run/off dan juga NFB serta MCB sebagai safety juga.
Prinsip kerja rangkaian pada saat tombol start ditekan maka K1 aktif melalui kontak poin NOnya juga akan mengaktifkan timer dimana kontak poin NC timer ini akan mengaktifkan mrngsktifkan K3 yang menghubungkan hubungan star stator maka motor akan run dengan hubungan star pada statornya sehingga arus akan kecil, untuk pengamanan kita harus pasang rangkaian interlock pada K2 dan K3 jadi pada saat k2 aktif K3 tidak akan bisa aktif begitu pula sebaliknya.Baru setelah settingan waktu timer sampai maka K2 akan aktif dan K3 off karena kontak poin dari timer sudah berubah yang semula NC sekarang menjadi NO dan sebaliknya,Maka sekarang motor sudah run delta dengan arus normal.Untuk srttingan waktu jangan terlalu lama karena akan menyebabkan motor panas.
Itulah sedikit ulasan dari kami mengenai sistem kerja rangkaian star delta silahkan isi kolom komentar untuk kita saling berbagi ilmu.
baca juga artikel-artikel lainnya ditekhnik listrik industri
No comments:
Post a Comment