>

Monday 16 November 2015

Mengenal Kontaktor/Magnetic Contactor

Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang bagaimana sebuah kontaktor/magnetic contactor bekerja khususnya diperuntukan bagi para pemula yang baru mengenal tekhnik listrik industri.
 1.Pengertian Kontaktor/Magnetic Contactor
contoh gambar sebuah kontaktor

Gambar diatas adalah contoh sebuah kontaktor yang sering digunakan pada mesin-mesin diindustri,fungsinya adalah sebagai penghubung/sakelar yang bekerja apabila coil yang ada didalam sebuah kontaktor mendapatkan tegangan suply yang membuatnya menjadi sebuah magnet yang akan menarik sakelar-sakelar yang ada dikontaktor tersebut.
    Suply tegangan untuk sebuah kontaktor berfariatif tergantung coil yang ada disebuah kontaktor tersebut,untuk itu bagi anda para pemula harus berhati-hati dan coba lihat name plate kontaktor tersebut biasanya akan ditulis dibody dekat coil berapa tegangan suplynya misalnya tertulis 220-240VAC maka coil kontaktor tersebut akan bekerja pada jika coil mendapatkan tegangan 220-240VAC dan biasanya juga ada toleransi 5-10% misalnya dibody ditulis 220-240VAC biasanya masih bisa bekerja kalo diberi tegangan 200VAC ato 250VAC.
2.Fungsi Kontaktor/Magnetic Contactor
    Fungsi sebuah kontaktor adalah sebagai penghubung ato sakelar yang bekerja apabila coil pada kontaktor mendapatkan tegangan suply.Pada contaoh gambar terlihat tulisan pada body

     Dari contoh gambar diatas AI,A2 adalah suply voltage atau coil dalam sebuah kontaktor yang akan berubah menjadi sebuah magnet yang akan menarik sakelar/kontak yang ada pada sebuah kontaktor.
     1,2,3,4,5,6 adalah kontak utama NO ( Normaly Open ) yang biasanya digunakan untuk suply 3 phase untuk sebuah motor.
     13,14 adalah kontak bantu NO ( Normaly Open ) yang bisa kita gunakan untuk keperluan lain misalnya untuk suply lampu indikator yang memberi isyarat kalo motor running.
     21-22 adalah kontak bantu NC ( Normaly Close ) yang bisa kita gunakan untuk keperluan lain misalnya pada rangkaian start delta yang selalu digunakan untuk inter lock antara kontaktor start dan kontaktor deltanya.


4.Penjelasan NO ( Normaly Open ) Dan NC ( Normaly Close )
      a.NO ( Normaly Open )
         Pada saat coil belum mendapatkan tegangan maka kontak NO ini terbuka ( Normaly Open )             
         dan pada saat mendapatkan tegangan kontak akan berubah menjadi NC ( Normaly Close )
      b.NC (Normaly Close )
         Pada saat coil belum mendapatkan tegangan maka kontak NC ini tertutup ( Normaly Close )
         dan pada saat mendapatkan tegangan maka akan berubah menjadi NO ( Normaly Open )
     Itulah sedikit ulasan yang bisa kami berikan mengeni sebuah Kontaktor/Magnetic Contactor baca juga artikel kami
Mengenal TDR ( Time Delay Relay )
Mengenal Coil Relay

No comments:

Post a Comment